Kamis, 21 April 2011

kasih sayang dan cinta (isbd)

Cinta adalah kekuatan manusia yang paling tinggi. Cinta adalah sumber segalanya, kita tidak akan dapat mewujudkan setiap impian kita tanpa cinta.
Pada dasarnya kasih sayang adalah fitrah yang dianugerahkan Allah SWT kepada mahluknya, misalnya hewan, kita perhatikan begitu kasihnya kepada anaknya, sehingga rela berkorban jika anaknya diganggu. Naluri inipun ada pada manusia, dimulai dari kasih sayang orang tua kepada anaknya, begitu pula sebaliknya. Akan tetapi naluri kasih sayang ini dapat tertutup jika terdapat hambatan – hambatan misalnya pertengkaran, permusuhan, kerasukan, kedengkian dan lain – lain.
Menurut kamus bahasa Indonesia W.J.S Poerwadarminta, cinta kasih dapat diartikan sebagai “perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan”. Terdapat perbedaan antara cinta dan kasih, dimana cinta mengandung pengertian “rasa yang mendalam” sedangkan kasih merupakan “pengungkapan untuk mengeluarkan rasa, mengarah kepada rasa yang dicintai”. Cinta bukanlah nafsu.
Perbedaan cinta dan nafsu:
• Cinta bersifat manusiawi
• Cinta bersifat rokhaniah sedangkan nafsu bersifat jasmaniah
• Cinta menunjukkan perilaku memberi, sedangkan nafsu cenderung menuntut
Cinta juga selalu menyatakan unsur-unsur dasar tertentu, yaitu:
- Pengasuhan (contohnya cinta seorang ibu kepada anaknya)
- Tanggungjawab/responsibility (tindakan yang benar-benar berdasarkan atas suka rela)
- Perhatian/care (suatu perbuatan yang bertujuan untuk mengembangkan pribadi orang lain, agar mau membuka dirinya)
- Pengenalan (merupakan keinginan untuk mengetahui rahasia manusia)
- Saling Menghormati/respect (saling menerima kelebian dan kekurangan yang ada pada diri masing-masing)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar