Kamis, 21 April 2011

cinta kasih

Cinta memegang peranan yang penting dalam kehidupan manusia, karena cinta merupakan landasan dalam kehidupan perkawinan, pembentukan keluarga dan pemeliharaan anak, hubungan yang erat di masyarakat dan hubungan manusiawi yang akrab. Demikian pula cinta adalah pengikat umat dengan Tuhannya agar manusia dapat menyembah Tuhan dengan ikhlas, mengikuti perintah-Nya dan berpegang teguh pada syariatnya.
Cinta yang dikemukakan oleh Dr. Sarlito W sarwono memiliki 3 unsur yaitu : keterkaitan, keintiman, kemesraan.
1. Keterkaitan (adanya perasaan hanya ingin bersama dia, dan dia menjadi prioritas utama)
2. Keintiman (adanya kebiasaan-kebiasaan dan tingkaha laku yang menunjukan antara anda dengan dia sudah tidak memiliki jarak lagi)
3. Kemesraan (adanya rasa ingin membelai atau dibelai, rasa kangen jika tidak bertemu, adanya ucapan-ucapan yang mengungkapkan rasa saying, dll)
Macam-macam Cinta kasih:
• Cinta kasih antara orangtua dan anak
• Cinta kasih antara pria dan wanita
• Cinta kasih antara sesama manusia
• Cinta kasih antara manusia dengan Tuhan
• Cinta kasih anatara manusia dengan lingkunganaya
Kekuatan cinta dapat mewujudkan impian seseorang. Cinta dapat membuat seseorang berjuang dengan keras untuk mewujudkan impiannya. Bahkan kita sering mendengar bahwa seseorang yang sedang jatuh cinta dapat menjadi seorang pujangga atau penyair yang kreatif. Banyak diantara kita berhasil mencapai impian kita dalam kehidupan karena kita dikelilingi oleh cinta kasih, baik dari orang tua, pasangan hidup dan anak – anak dan mereka semua yang kita cintai. Cinta kasih membuat kita berani membayar betapapun mahal harganya (berupa kerja keras, penderitaan, kegagalan) untuk mewujudkan impian yang dapat membahagiakan mereka yang kita cintai itu. Jika kita mencintai apa yang kita kerjakan sehari – hari, kita dapat meraih hasil yang terbaik. Semua orang yang sukses adalah mereka yang mencintai apa yang mereka kerjakan.
Cinta dan Kecerdasan Spritual
Manifestasi cinta yang tertinggi adalah ketika kita sudah bisa menerima dengan penuh ucapan syukur setiap hal, setiap kejadian yang kita alami dalam kehidupan kita. Inilah kekuatan cinta yang akan memberikan kita suatu kehidupan yang berkelimpahan dan sejahtera. Kekuatan cinta merupakan bentuk kecerdasan spiritual yang tertinggi. Kekuatan cinta adalah kekuatan yang terbesar dan terdasyat yang diberikan Tuhan kepada kita. Gunakan dan wajudkan dalam kehidupan sehari – hari, maka kita akan memperoleh hal – hal terbaik yang menjadi impian dan tujuan hidup kita.

kasih sayang dan cinta (isbd)

Cinta adalah kekuatan manusia yang paling tinggi. Cinta adalah sumber segalanya, kita tidak akan dapat mewujudkan setiap impian kita tanpa cinta.
Pada dasarnya kasih sayang adalah fitrah yang dianugerahkan Allah SWT kepada mahluknya, misalnya hewan, kita perhatikan begitu kasihnya kepada anaknya, sehingga rela berkorban jika anaknya diganggu. Naluri inipun ada pada manusia, dimulai dari kasih sayang orang tua kepada anaknya, begitu pula sebaliknya. Akan tetapi naluri kasih sayang ini dapat tertutup jika terdapat hambatan – hambatan misalnya pertengkaran, permusuhan, kerasukan, kedengkian dan lain – lain.
Menurut kamus bahasa Indonesia W.J.S Poerwadarminta, cinta kasih dapat diartikan sebagai “perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan”. Terdapat perbedaan antara cinta dan kasih, dimana cinta mengandung pengertian “rasa yang mendalam” sedangkan kasih merupakan “pengungkapan untuk mengeluarkan rasa, mengarah kepada rasa yang dicintai”. Cinta bukanlah nafsu.
Perbedaan cinta dan nafsu:
• Cinta bersifat manusiawi
• Cinta bersifat rokhaniah sedangkan nafsu bersifat jasmaniah
• Cinta menunjukkan perilaku memberi, sedangkan nafsu cenderung menuntut
Cinta juga selalu menyatakan unsur-unsur dasar tertentu, yaitu:
- Pengasuhan (contohnya cinta seorang ibu kepada anaknya)
- Tanggungjawab/responsibility (tindakan yang benar-benar berdasarkan atas suka rela)
- Perhatian/care (suatu perbuatan yang bertujuan untuk mengembangkan pribadi orang lain, agar mau membuka dirinya)
- Pengenalan (merupakan keinginan untuk mengetahui rahasia manusia)
- Saling Menghormati/respect (saling menerima kelebian dan kekurangan yang ada pada diri masing-masing)